JURNAL


PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN KOMPUTER PADA CV. ERATECH LINTAS NUSA KENDARI
Oleh
SUMARLIN
A1A1 11 019
A.    Pendahuluan
Komunitas suatu perusahaan baik perusahaan manufakur, perusahaan dagang maupun perusahaaan jasa selalu di pengaruhi oleh factor intern dan factor ekstern. Factor intern meliputi aspek-aspek fungsional perusahaan yaitu aspek keuangan, sumber daya personalia perusahaan pemasaran, operasional dan aspek manajerial. Sementara itu factor ekstern meliputi factor pesaing, pemasok, okonomi, politik, hokum, dan factor social budaya. Interaksi factor intern dan factor ekstern tersebut pada akhirnya berdampak pada perolehan laba. Jumlah laba yang di peroleh sebagai dasar untuk kontinuitas perusahaan.
Dalam upaya memperoleh laba maksimal pemtimg bagi perusahaan untuk menilai kembali kebijakan harga suatu produk yang di tetapkannya, hal ini dilakukan agar dengan volume penjualan tertentu dapat diperoleh omzet penjualan yang maksimum. Namun demikian, menghadapi pasar produk yang semakin bersaing, kebijakan harga relative tidak jauh beda dalam industry. Sementara voume penjualan harus terus ditingkatkan agar tujuan perusahaan sebagaimana di tetapkan sebelumnya dapat tercapai dengan baik. Oleh karenanya promosi penjualan perlu di lakukan agar produk yang dipasarkan oleh perusahaan dapat dikenal oleh calon konsumen potensial.
Seiring dengan hal tersebut, perusahaan erlu memperhatikan kebijakan umumnya yang berorientasi pasar, agar pesaing dalam dunia usaha dapat dikontrolnya. Produsen atau perusahaan dengan berbagai kebijakan berusah memperebutkan perhatian calon knsumen potensial tersebut. Hal tersebut dapat dilihat dengan maraknya iklan yang di tampilkan seperti lewat media elektronik, media cetak serta pusat-pusat keramaian yang memanfaatkan reklame ditepi jalan-jalan raya. Promosi merupakan bagian dari pembauran pemesaran ( marketing mix ). Perusahaan harus mengadakan promosi yang cukup gencar baik melalui media cetak separti surat kabar dan majalah, eklame., sponsor, serta expose-expose (pameran) produk kepada caoln konsumen, dengan tujuan akhir dari program promosi tersebut adalah tingkat penjualan produk yang meningkat.
Produk perusahaan dapat bervariasi tergantung jenis perusahaan yang dijalankan, apakah bergerak dalam bidang manufaktur, bidang industri (dagang), dan bidang jasa. Salah satu jenis produk yang banyak dijual bagi perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan saat ini adalah computer.
Seiring dengan kemajuan eknologi seperti sekarang ini kebutuhan masyarakat akan prroduk computer berkembang dengan pesat tak kalah dari produk-produk lainya. Permintaan akan produk computer umumnya berasal dari pihak perkantoran dan masyarakat secara individu. Disisi lain jumlah perusahaan yang menawarkan produk computer semakin bertambah banyak sehingga semakin mendorong persaingan diantara para pengusah tersebut. Oleh karena itu perusahaan harus melakukan terobosan-terobosa untu tetap mempertahankan pelangganya dan pangsa pasaranya agar omzet penjualan dapat terus ditingkatkan atau dipertahankan dengan terus melakukan inovasi dan promosi demi untuk meningkatkan volume penjualan.
Promosi perlu dilakukan oleh setiap perusahaan karena konsumen berada pada jarak relative jauh dan tingkat penebarannya bervariasi. Dengan dasar pertimbangan inilah, maka prinsip kegiatan promosi tidak semata-mata untuk memperkenalkan produk melainkan termasuk usaha mempertahankan stabilitas volume penjualan produk suatuperusahaan dari ancaman masuknya pesaing. Demkian pula dengan CV. Eratech Lintas Nusa yang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan computer di kota kendari, dalam menjalankan usahanya tidak terlepas dari berabgai ancaman dan pesaing dari perusahaan lain.
Salah satu strategi yang dilakukan oleh CV. Eratech Lintas Nusa Kendari dalam menghadapi persaingan adalah dengan melakukan kegiatan promosi melalui surat kabar yakni Kendari Pos dan Kendari Ekspres. Kegiatan promosi terdsebut dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan volume penjualan. Biaya yang di keluarkan oleh CV. Eratech Lintas Nusa Kendari untuk melakukan kegiatan promosi rata-rata setiap bulan adalah sebesar Rp.400.000, dengan volume penjualan computer setiap bulan adalah 15 unit.
Pengeluaran yang besar atas biaya promosi bias jadi tidak terlalu berpengaruh pada peningkatan volume penjualan produk perusahaan, tetapi tetapi hal itu dapat pula berlaku sebaliknya yakni dengan pengeluaran yang besa atas biaya promosi bias jadi dapat membawa pengaruh yang besar pula terhadap peningkatan volume penjualan. Hal tersebut tentunya berlaku relative bagi setiap perusahaan dan setiap periode waktu tertentu. Demikian halnyua pada CV. Eratech Linta Nusa Kendari meskipun biaya promosi setiap bulan mengalami peningkatan, namun volume penjualan computer pada perusahaan tersebut cenderung mengalami fluktasi serta terjadi penurunan yaitu pada bulan mei, juli, September dan desember.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengungkap pengaruh jumlah biaya promosi terhadap volume penjualan computer melalui suatu penelitian. Adapun yang menjadi judul dalam penelitian ini adalah “Pengaruh Biaya Promosi Terhadap Volume Penjualan Komputer pada CV. Eratech Lintas Nusa Kendari “.
b.      Biaya Promosi
1.      Pengertian Biaya
Pemahan tentang biaya sangat penting karena biaya dapat dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan ekonomi. Menurut Mulyadi (1999:10) dalam arti sempit biaya dapat diatikan sebagai pengorbanan sumber ekonomi untuk memperoleh aktiva, sedangkan dalam arti luas biaya adalah pengorbanan sumber sumber ekonomi yang di ukur dalam satuan uang yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu.
Dari defenisi diatas, maka pengertian biaya dapat dijelaskan sebagai berikut :
a.       Merupakan pengerbanan barang dan jasa yang mempengaruhi sifat langkah
b.      Dinyatakan dalam satuan uang
c.       M empunyai tujuan tertentu, yaitu untuk memperoleh penghasilan.
d.      Meliputi pengorbanan yang telah terjadi atau akan terjadi.
Adolph (1995:19) meberikan defenisi biaya dengan membedakan biaya (cost) dan beban (expense), sebagai berikut: “ Biaya (cost) adalah suatu nilai tukar, prasyarat atau pengorbanan yang dilakukan guna memperoleh manfaat. Sedangkan beban (expense) adalah sebagai arus keluar barang dan jasa yang akan dibebankan atau dibandingkan dengan pendapatan untuk menentukan laba”.
Menurut Hansen dan Mowen (2000:38) berpendapat bahwa biaya adalah kas atau nilai ekuivalen kas yang dikorbankan untuk barang atau jasa yang diharapkan dapat membawa keuntungan masa kini dan akan datang untuk organisasi. Selanjutnya pengertian biaya menurut Supriono (1991: 16) bahwa biaya adalah harga perolehan yang dikorbankan atau digunakan dalam rangka memperoleh penghasilan (revenue) dan akan dipakai sebagai pengurang penghasilan. Biaya digolongkan kedalam harga pokok penjualan, biaya penjualan, biaya administrasim dan umum,biaya bunga dan biaya pajak perseroan.
Kesimpulan yang dapat diambil dari berbagai defenisi diatas adalah cost merupakan suatu ukuran pengobanan ekonomi yang harus dilepas untuk memperoleh asset (aktiva), dan dan suatu pengorbanan dapat dikatakan sebagai biaya apabila pengorbanan tersebut tiadak dapt dihindarkan dalam upaya pencapaian tujuan perusahaan.
Biaya produksi didefenisikan sebagai semua pengeluaran yang dilakukan oleh firma untuk memperoleh factor-faktor produksi dan bahan-bahan mentah yang akan digunakan untuk meenciptakan barang-barang yang diproduksikan firma tersebut (Sukirno, 1994: 207). Biaya dapat pula diartikan sebagai semua beban yang harus ditanggung untuk menyediakan barang agar siap dipakai oleh konsumen (Sudarsono, 1999: 154).
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan biaya adalah seluruh pengorbanan yang harus dikeluarkan dalam menjalankan suatu usaha produktif untuk menhasilkan keuntungan tertentu dimana pengorbanan tersebut biasanya bahkan harus diukur dengan uang.

2.      Pengertian Promosi
Promosi merupakan salah satu variabel yang memegang peran penting dalam peningkatan volume penjualan suatu produk. Perusahaan memerlukan promosi sebagai alat bantu untuk menyampaikan informasi dan komunikasi dengan konsumen agar konsumen dapat mengetahui dan mengerti tentang produk yang ditawarkan serta berusah membujuk dan meyakinkan konsumen untuk melakukan keputusan membeli produk yang ditawarkan.
Sigit Soehardi (1998: 43)mengemukakan bahwa promosi merupakan cara penyajian dengan cara cetakan, kata-kata, gambar-gambar atau menggunakan orang, produk dan jasa yang dilakukan oleh suatu lenbaga (perusahaan) dengan maksud untuk mempengaruhi atau meningkatkan penjualan, meningkatkan pemakaian atau untuk memperoleh suatu dukungan atau pendapat. Kolter (1992: 41) mengemukakan bahwa promosi merupakan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan menonjolkan keistimewaan-keistimewaan produknya dan membujuk konsumen sasaran agar membeli produk yang di promosikan. Swastha (1991: 349) memberikan pengertian bahwa promosi adalah arus informasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseoran atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran.
Selanjutnya Asri (1991: 49) mengemukakan bahwa promosi adalah suatu bagian dari rangkaian kegiatan pemasaran suatu barang sebagai suatu usaha yang dilakukan oleh penjual untuk memperkenalkan produk kepada calon konsumen dan membujuk mereka agar melakukan pembalian ulang.
Nitisemito (1995: 18) menggambarkan istilah promosi sebagai salah satu kegiatan dalam pemasaran yang bertujuan untuk meningkatakan omzet dengan mempengaruhi konsumen baik secara langsung maupun tidak langsung. Selanjutnya Chatry dalam Gunawan (1995: 42) mengemukakan bahwa promosi adalah penyampaian informasi dalam penjualan kepada pembeli untuk mempengaruhi sikap-sikap dan tingkah laku.
Siswanto (1995: 18) mengemukakan bahwa promosi adalah kegiatan memperkenalkan produk, meyakinkan dan mengingatkan kembali manfaat produk kepada pembeli sasaran dengan harapan mereka tergerak hatinya secara sukarela membeli produk.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa promosi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperkenalkan produk yang ditawarkan keapada konsumen dengan harapan mereka tergerak hatinya secara sukarela membeli produk yang di tawarkan.
3.      Tujuan Promosi
Selain untuk meningkatkan volume penjualan, kegiatan promosi juga memiliki beberapa tujuan, sebagaimana dikemukakan oleh swastha (1991: 132) yaitu sebagai berikut :
a.       Modivikasi tingkah laku
Maksud dari modivikasi tingakah laku adalah sebagaimana usaha yang dilakukan oleh perusahaan untuk merubah sikap atau pendirian konsumen terhadap produk yang ditawarkan.
b.      Memberi tahu
Dalam hal ini promosi adalah member informasi kepada masyakat tentang produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Dengan demikian perusahaan dapat meningkatkan permintaan terhadap produknya, sehingga sebagian masyarakat dapat terpanggil intuk membeli atau memliki.
c.       Mengingatkan
Mengingatkan Berarti usaha untuk melihatkan produk yang menjadi kesenangan masyarakat. Ini berarti perusahaan berusaha mempertahankan konsumen yang telah menjadi langganan serta usaha untuk mendapatkan konsumen baru.
Siswanto (1995: 18) mengemukakan bahwa perusahaan mengadakan promosi mempunyai 2 (dua) tujuan yaitu :
a.       Tujuan jangka pendek, yang menyangkut didalamya :
1.      Meningkatkan penjualan
2.      Menciptakan citra
3.      Mengumumkan penyempurnaan produk
b.      Tujuan jangka panjang , yang menyangkut :
1.      Membina nama baik perusahaan
2.      Mendidik konsumen
3.      Menciptakan citra

4.      Promotional Mix

Didalam pemasaran, promosi sering disebut “proses berlanjut”. Hal ini oleh disebabkan promosi dapat mnimbulkan serangkaian selanjutnya dari perusahaan. Di dalam kegiatan promosi itu sendiri yang mana gabunga atau kombinasi dari variabel-variabel tersebut dikenal dengan istilah “ promotional mix “.
Menurut swastha (1991: 394) bahwa promotional mix adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-variabel periklanan, personal selling dan alat promosi lain, yang semuanya dirancang untuk mencapi tujuan program penjualan. Dari defenisi trsebut kita dapat melihat dan mengetahui bahwa pada pokoknya variabel-variabel yang ada dalam promotional mix itu ada empat, yaitu sebagai berikut :
a.       Periklanan
b.      Personal selling
c.       Publisitas
d.      Promosi penjualan
Dalam kampanye promosi, perusahaan dapat menggunakan salah satu variabel tersebut atau kombinasinya yang dikoordinir dengan strategi produk, harga dan distribusi, secara bersama-sama variabel tersebut membentuk marketing mix yang bertujuan untuk mencapai pasar.
a.      Periklanan
Periklanan adalah salah satu variabel dari promotion mix. Sekaligus menjadi aspek komunikasi pemasaran perusahaan.
Menurut swastha (1991: 245) yang dimaksud dengan periklanan adalah kombinasi non-individu, dengan jumlah biaya melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non laba, serta individu-individu.
Periklanan merupakan proses suatu program untuk menyiapkan pesan dan mengantarkanya kepasar yang bersangkutan .
Berikut ini penulis meras perlu umtuk mengemukakan beberapa fungsi periklanan, yaitu :
1.      Memberikan informasi
2.      Membujuk atau mempengaruhi
3.      Menciptakan kesan.
4.      Memuaskan keinginan.
5.      Sebagai alat komunikasi.
Iklan dapat diklasifikasikan atau digolongkan atas dasar penggunaannya. Swastha (1991: 240) menggolongkan periklanan kedalam :
1.      Periklana barang ( product advertising )
Dalam periklanan produk, pemasangan iklan menyatakan kepada pasar tentang produk yang ditawarkanya. Periklanan produk ini dibagi lagi kedalam :
a.       Primary demand advertising, merupakan periklanan yang berusaha mendorong permintaan untuk suatu jenis produk serta keseluruhan tanpa menyebut merk atau nama produksinya.
b.      Selective demand advertising, merupakan periklanan yang berusaha mendorong permintaan untuk suatu jenis produk serta keseluruhan dengan menyebutkan merk barang yang ditawarkan.
c.       Periklanan langsung dimana penjualan menginginkan adanya tanggapan yang cepat terhadap iklanya, dengan cara menggunakan kupon yang harus dikirim kembali dengan cepat oleh pembaca, untuk memperoleh keterangan-keterangan yang lebih terperinci tentang produk yang di tawarkan.
d.      Periklanan tidak langsung, yang dibuat untuk mendorong permintaan dengan periode waktu yang lebih lama.
2.      Periklanan kelembagaan (institutional advertising)
Periklanan kelembagaan atau (institutional advertising) dilakukan untuk menimbulkan rasa simpati terhadap penjual dan ditunjukan untuk menciptakan good will kepada perusahaaan.
institutional advertising dapat dibagi menjadi tiga golongan, yaitu sebagai berikut :
a.       Patronage institutional advertising, dimana penjual berusaha memikat konsumen dengan menyatakan suatu motiv membeli pada penjual tersebut dan bukannya motif membeli produk tertentu.
b.      Public relations institutional advertising, dalam hal ini periklanan dipakai untuk membuat pengertian yang baik tentang perusahaan kepada para karyawan, pemilik perusahaan atau masyarakat umum.
c.       Public service institutional advertising, periklanan ini menggambarkan tentang suatu dorongan kepada masyarakat untuk menggunakan kendaraan dengan hati-hati.
  
3.      Periklanan pasar
Periklanan pasar didasarkan pada jenis atau sifat pasarnya, yang dibagi menjadi :
a.       Costumer advertising, yang ditunjukan kepada konsumen
b.      Trade advertising, yang ditunjukan kepada perantara pedagang terutama pengecer.
c.       Industrial advertising, yang ditunjukan kepada pemakai industry

Adapun tujuan dari periklanan pasar adalah sebagai berikut :
a.       Untuk meningkatkan penjualan yang menggantungkan
b.      Mendukung program personal selling dan kegiatan promosi yang lain.
c.       Mencapai orang-orang yang tidak dapat dicapai oleh tenaga penjualan/salesman dalam waktu jangka tertentu.
d.      Menggaadakan hubungan dengan para penyalur misalanya dengan mencantumkan nama dan alamat.
e.       Memasuki daerah pemasaran baru atau menarik langganan baru.
f.       Mempertahankan produk baru.
g.      Menambah penjualan industry.
h.      Mencegah timbulnya barang-barang tiruan.
i.        Memperbaiki reputasi-reputasi dengan memberikan pelayanan umum periklanan.

b.      Personal selling
Bentuk lembar dari promosi dalam usaha mempengaruhi konsumen adalah personal selling (penjualan personal). Swastha (1991:260) memberikan defenisi personal selling sebagai interaksi antara individu, saling bertemu muka yang ditunjukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai atau mempertahankan hubungan yang saling menguntungkan dengan pihak yang lain.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa personal selling merupakan komunikasi orang secara individual. Dengan cara ini perusahaan/lembaga berusaha mengadakan kontak langsung dengan konsumen melalui salesmanya.
c.       Publisitas  
Publisitas   merupakan bagian dari fungsi yang lebih luas, disebut hubungan masyarakat dan meliputi usaha-usaha untuk menciptakan dan mempertahankan hubungan yang menguntungkan antara organisasi dengan masyarakat, termasud pemilik perusahaan, karyawan, lebaga pemerintah, penyalur, serikat buruh, disampn juga calon pembeli, konsumen dengan masyarakat luas melalui hubungan ini dapat mempengaruhi kesan terhadap organisasi maupun produk atau jasa atau jasa yang ditawarkan.
Publisitas adalah setiap bentuk penyajian gagasan, barang dan jasa yang tidak di bayar. Publisitas ini melibatkan berbagai macam usaha untuk mempublikaasikan produk yang sifatnya khusus.
Menurut swastha (1991:273) memberikan defenisi bahawa publisitas adalah sejumlah informasi tentang seseorang, barang atau organisasi yang di sebarkan kemasyarakat melalui media tanpa dipungut biaya atau tanpa pengawasan dari sponsor.

d.      Promosi penjualan
Berikut ini penulis menemukan beberapa pengertian promosi penjualan yang dikemukakan oleh para ahli :
Swastha (1991: 353) memberikan batasan bahwa promosi penjualan merupakan kegiatan promosi selain periklanan, personal selling maupun publisitas, kegiatan-kegiatan yang termasud dalam promos penjualan antara lain peragaan, pertunjukan, dam pameran.
 Menurut nitisemito (1992: 126) mengatakan bahwa kegiata adveritising dan sale promotion ditunjukan agar omzet penjualan, keuntungan perbulan dan keuntungan per unit dapat di naikkan.



e.       Penjualan
Menurtu winardi (1990: 5) bahwa penjualan adalah suatu transfer hak atas bahan-bahan. Swatha (1991: 3) mengemukakan bahwa penjualan merupakan pemindahan hak milik secara komersial atas barang atau jasa yang melibatkan dua pihak yaitu penjual sebagai pihak pertama dan pembeli sebagai pihak kedua.
Berdasarka pengertian penjualan diatas, maka dapat diketaui bahwa tujuan penjualan dalam bidang pemasaran adalah untuk mencipkan optomalisasi terhadap produk yang di transfer oleh perusahaan terhadap konsumen.
Menurut swastha (1991 :12) bahwa tujuan penjualan bagi perusahaan secara umum da tiga yaitu sebagai berikut :
1.      Mencapai volume penjualan tertentu
2.      Mendapatkan laba tertentu
3.      Menunjang pertumbuhan perusahaan

Adapun tahapan-tahapan penjualan adalah sebagai berikut :
1.      Persiapan sebelum penjualan
2.      Penentuan lokasi penjualan
3.      Pendekatan pendahuluan
4.      Melakukan penjualan


f.       Kerangka pikir
Promosi perlu dilakukan oleh setiap perusahaan karena konsumen berada pada jarak relative jauh dan tingkat penyebaranya bervariasi. Dengan dasar pertimbangan inilah maka prinsip kegiata promosi tidak semata-mata untuk memperkenalkan produk melainkan termasuk usaha mempertahankan stabilitas volume penjualan produk suatu perusahan dari ancaman masukya pesaing. Demikian pual CV. Eratech Lintas Nusa Kendari yang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan computer di kota kendari, dalam menjalankan uahanya tidak terlepas dari berbagai ancaman dan prusahaan lain. Salah satu strategi yang dilakukan oleh CV>Eratch Lintas Nusa Kendari dalam menghadapi persaingan adalah dengan melakukan egiatan promosi melalui surat kabar yakni kendari pos dan kendari ekspres. Kegiatan promosi tersebut dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan volume penjualan. Secara umum biaya promosi mempnyai pengaruh terhadap peningkatan volume penjualan perusahaan. Namun hal tersebut belum tentu berlaku pada perusahaan CV. Eratech Linta Nusa Kendari. Hal ini didasarkan pemikiran bahwa pengeluaran yang masih kecil dalam biaya promosi ataupun terlalu besar bias jadi akan mempengaruhi peningkatan volume penjualan, sehingga laba yang dicapai penjualan tidak maksimal.
   





C. Metode Penelitian
a.      Tempat dan waktu penelitian
Penelitian dilaksanakan di CV. Eratech Lintas Nusa Kendari yang berlokasi pada jalan mayjen  sutoyo no. 82. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 18 maret sampai dengan 8 mei 2009.
b.      Jenis dan sumber data
1.      Jenis data
Data yang digumakan dalam penelitian ini adalah berupa data primer, yaitu data yang diambil secara langsung dari obyek penelitian dalam hal ini CV. Eratech Linta Nusa Kendari yang berupa data biaya promosi dan volume biaya penjualan setiap bulan pada tahun 2008 serta data gambarab umum perusahaan.
2.      Sumber data
Sumber data dalam penelitian ini adalah seluruhnya berdasar dari obyek penelitian secar langsung yakni CV. Eratech Linta Nusa Kendari.
c.       Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data yang diguknakan dalam penelitian in adalah sebagai berikut :
1.      Dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data melaui pengkajian dokumen yang tersedi pada CV. Eratech Linta Nusa Kendari yakni nerupa data biaya promosi dan volume penjualan setiap bulan pada tahun 2008.
2.      Wawancara dilakukan dengan mengadakan Tanya jawab secara lengsung dengan pimpinan maupun karyawan CV. Eratech Linta Nusa Kendari untuk memperjelas data yang diperoleh melalui dokumentasi.
d.      Teknik analisis data
Teknik analis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis secar deskritif kuantitatif yakni menggambarkan secara rinci pengaruh biaya promosi terhadap volume penjualan computer pada CV. Eratech Linta Nusa Kendari dengan menggunakan rumus elastisitas biaya sebagai berikut :

     % perubahan volume penjualan               ∆Q       C
E= ----------------------------------------- atau E= ---- x ----
%perubahan biaya promosi                     ∆C       Q


Keterangan :
E          : nilai koefisien elastisitas
C         : jumlah biaya promosi
Q         : volume penjualan
∆C       : perubahan biaya promosi
∆Q       : perubahan volume penjualan


e.       Defenisi operasional
Untuk lebih terarahnya dalam penelitian ini maka penulis dapat memberikan defenisi opersional dari beberapa variabel yang dipakai yaitu sebagai berikut :
1.      Biaya promosi merupakan seluruh pengorbanan yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk keperluan promosi atas produk yang dimiliki guna menarik minat atau perhatian calon kosumen calon konsumen pada waktu tetentu yang tertentu yang diukur dalam satuan rupiah.
2.      Volume penjualan merupakan besarnya omzet penjualan yakni besarnya penjualan yang dicapai oleh CV. Eratech Lintas Nusa Kendari dalam mamasarkan produk computer pada waktu tertentu yang diukur dalam atuan unit.













D.    Hasil Dan Pembahasan
a.Gamabaran umum perusahaan
1.      Sejarah singkat perusahaan
CV. Eratech Lintas Nusa Kendari merupakan salah satu perusahaan dikota kendari yang bergerak dibidang perdagangan computer yang terletak di jalan mayjen sutoyo no. 82 kendari. Perusahaan ini didirikan sejak tanggal 14 maret 2005. Izin pelaksanaan usaha diperoleh dari departemen perdagangan Sulawesi tenggara dengan nomor izin usaha perdagangan (SIUP) No. 148/Siup-K/IV2005, tanggal 18 april 2005 dengan bentuk usaha perdagangan.
2.      Struktur organisasi
Setiap organisasi/perusahaan, baik yang tergolong kecil, maupun yang berskala besar, harus memenuhi syarat-syarat adanya struktur organisasi yang jelas untuk menunjang kelancaran tugas operasional perusahaan.
Keberhasilan kepemimpinan dalam suatu organisasi juga sangat tergantung pada besar dan luasnya perusahaan yang dipimpinnya, semakin besar dan luas suatuperusahaan, maka akan semakin kompleks dan rumit prmasalahan yang dihadapinya, sehingga dibutuhkan adanya pembagian tugas dan tanggung jawab masing-masing karyawan.
Sebagiamana halnya dengan CV. Eratech Lintas Nusa Kendari juga dilengkapi dengan struktur organisasi yang menganut system organisasi organisasi garis yaitu system pengorganisasian yang disusun menurut garis hirarki dari atas ke bawah, sehingga tugas dan wewenang setiap bagian dalam perusahaan langsung kepada direktur. Adapun struktur organisasi CV. Eratech Lintas Nusa Kendari dapat dilihat sebagai berikut :

SKEMA 2
STRUKTUR ORGANISASI CV. ERATECH LINTAS NUSA KENDARI
 







Sumber                  : CV. Eratech Lintas Nusa Kendari
                              : Garis Komando
Dalam rangka pencapaian efisiensi dan efektifitas perusahaan, perlu diatur pembagian tugas masing-masing bagian secara jelas dan rinci. Adapun tugas dari masing-masing bagian adalah sebagai berikut :
1.      Direktur
Direktur berperan sebagai penentu kebijakan perusahaan secara umum dan melaksanakan pengawasan. Adapun tugas-tugas dari direktur dalah sebagai berikut :
a.       Melaksanakan perencanaan, pengorganisasian, menggerakan dan mengawasi semua kegiatan perusahaan
b.      Menetapakan kebijakan dan mengambil keputusan, member motivasi dan tanggung jawab dalam kegiatan perusahaan baik intern maupun ekstern
c.       Mengandalkan perusahaan dengan baik sehingga ontinuitas perusahaan dapat berkesinambungan
d.      Menetapkan tingkat upah/ gaji karyawan
2.      Bagian keuangan
a.       Bertugas dan bertanggung jawab atas transaksi keuangan yang terjadi khususnya semua penerimaan dan penerimaan kas
b.      Membuat bukti penyetoran uang di bank
c.       Melakukan penagihan kepada konsumen yang melakukan pembelian kredit bila terjadi penuggakan pembayaran.
3.      Bagian teknisi
a.       Mengadakan perbaiakan/ service pada computer yang rusak
b.      Melakukan pengecekan pada barang yang akan dibeli konsumen
4.      Bagian pemasaran
a.       Mengadakan produk, melayani pelanggan dengan baik serrta bertangung jawab atas segala sesuatu yang ada pada bagian pemasaran
b.      Mengajukan usulan dan saran kepada pemimpin dalam hal penetapan harga suatu barang
5.      Bagian pengadaan barang
a.       Melakukan seluruh aktivitas yang berhubungan dengan pengadaan barang
b.      Menentukan jenis barang yang akan dibeli
c.       Mengusulkan kepada pemimpin mengenai hal baru yang akan di beli



3.      Saluran Disribusi
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan dari beberapa kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan perusahaan.
Salah satu keputusan penting yang diambil pemimpinperusahaan adalah keputusan dalam menentukan saluran distribusi yang akan digunakan. Dalam keputusan ini pengusaha harus menentukan cara yang paling menguntukan untuk mencapai dasar yang akan dilayani. Jika ingin menjual secara langsung. Harus ditentukan macam dan banyaknya tenaga penjual, pelayan, harga produk dan sebagainya.
Adapun saluran distribusi yang digunakan oleh CV. Eratech Lintas Nusa Kendari adalah aluran distribusi langsung. Dalam hal ini perusahaan langsung mendisribusikan computer kepada pihak konsumen tanpa melalui perantara. Untuk lebih jelasnya saluran ditribusi yang digunakan dapat dilihat dalam skema sebagai berikut :
SKEMA 2
SALURAN DISTRIBUSI CV. ERATECH LINTAS NUSA KENDARI







CV. ERATECH LINTAS NUSA KENDARI

 

KONSUMEN
 



 


Salah satu keuntunga dari distri busi langsung adalah perusahaan dapat mengetahui secara langsung tipe computer yang banyak disenang oleh pihak  konsumen. Hal ini disebabkan Karen perusahaan langsung bersentuhan dengan konsumen.
b. Biaya Promosi
Promosi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk memperkenalkan produk yang ditawarkan kepada konsumen dengan harapan mereka tergerak hatinya secar sukarela membeli produk yang ditawarkan tersebut. Kegiatan promosi oleh CV. Eratech Lintas Nusa Kendari dilakukan melalui media cetak yaitu surat kabar harian Kendari Pos dan Kendari Ekspres.
Promosi yang dilakukan oleh CV. Eratech Lintas Nusa Kendari baik melaui media Kendari Pos maupun Kendari Ekspres beri tentang informasi bagi konsumen secara spesifik tentang kelabihan produk dan pelayanan yang ditawarkan oleh CV. Eratech Lintas Nusa Kendari. Selain menampilkan kelebihan produk melalui iklan juga ditampilkan jenis-jenis computer yang ditawarkan. Untuk lebih jelasnya mengenai jenis-jenis computer yang ditawarkan oleh CV. Eratech Lintas Nusa Kendari dapat dilihat pada table di bawah ini :
Table 1 : jenis-jenis computer yang ditawarkan oleh CV. Eratech Lintas Nusa Kendari
No
Jenis Komputer
Hardis (HDD)
Harga (Rp)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Core 2 Duo 2.8 Ghz, Mainboard MSI
Core 2 Duo 2.6 Ghz, Mainboard MSI
Core 2 Duo 2.53 Ghz, Mainboard MSI
Core 2 Duo 2.5 Ghz, Mainboard MSI NEX Board
Core 2 Duo 2.2 Ghz, Mainboard MSI NEX Board
Core 2 Duo 1.8 Ghz, Mainboard MSI NEX Board
80 Gb
80 Gb
80 Gb
80 Gb
80 Gb
80 Gb
4.570.000
4.500.000
4.450.000
3.725.000
3.650.000
3.500.000
Sumber : dokumen CV. Eratech Lintas Nusa Kendari
Berdasarkan table diatas bahwa computer yang ditawarkan oleh CV. Eratech Lintas Nusa Kendari terdiri dari 6 jenis yang sesuai dengan kebutuhan konsumen dan perkembangan teknologi computer. Masing- masing computer memiliki kapasitas hardis (HDD) yaitu 80 Gb dan harga yang ditawarkan untuk setiap jenis berbeda yaitu berkisar antara Rp. 3.500.000 sampai dengan Rp. 4.570.000. untuk lebih jelasnya mengenai spesifikasi computer yang ditawarkan oleh CV. Eratech Lintas Nusa Kendari dapat dilihat pada lampiran 2.
Pemilihan media kendari pos dan kendari ekspres sebagai saan promosi dianggap sangat efektif karena kedua media ini dapat menjangkau seluruh masyarakat khususnya masyarakat disulawesi tenggara. Selain itu biaya yang dikeluarkan untuk pemasangan iklan baik melalui kendari pos maupun kendari ekspres cukup terjangkau. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa biaya promosi yang dikeluarkan oleh CV. Eratech Lintas Nusa Kendari pada kendari pos lebih besar dibandingkan dengan biaya promosi yang dikeluarkan pada kendari ekspres, hal ini disenbabkan karena tariff promosi yang ditetapkan kendari pos lebih tinggi dibandingkan kendari ekspres. Untuk lebih jelasnya mengenai jumlah biaya promosi yang dikeluarkan oleh CV. Eratech Lintas Nusa Kendari pada surat kabar harian kendari pos dan kendari ekspres dapat dilihat pada lampian 3. 
Berdasarkan data hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah biaya promosi yang dikeluakan oleh CV. Eratech Lintas Nusa Kendari selama tahun 2008 adalah rata-rata setiap bualnya sebesar Rp. 420.000. untuk lebih jelasnya mengenai jumlah biaya promosi yang dikeluarkan oleh CV. Eratech Lintas Nusa Kendari dapat dilihat pada table dibawah ini :



Table 2 :biaya promosi yang dikeluarkan oleh CV. Eratech Lintas Nusa Kendari tahun 2008
Bulan
Biaya Promosi
(Rp)
Perkembangan Biaya Promosi
(Rp)
(%)
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember

384.500
412.000
425.000
352.000
428.000
435.000
445.000
450.000
401.000
425.000
458.000
460.000
-
27.500
13.000
-73.000
76.000
7.500
10.000
4.500
-48.500
23.500
33.000
2.000
-
7,15
3,16
-17,18
21,59
1,75
2,30
1,01
-10,78
5,85
7,76
0,44
Jumlah
5.077.000
75.500
23,06
Rata-rata
423.083,33
6.863,64
2,10
Sumber : dokumen CV. Eratech Lintas Nusa Kendari
Berdasarkan table diatas menunjukan bahwa jumlah biaya promosi yang dikeluarkan oleh CV. Eratech Lintas Nusa Kendari setiap bulan mengalami fluktasi, namun demikian secara umum menunjukan adanya peningkatan yaitu setiap bulan rata-rata sebesar Rp. 6.800 atau setiap bulan biaya promosi meningkat rata-rata sebesar 2,10%. Peningkatan biaya promosi tersebut selain disebabkn Karena meningkatnya tarif promosi yang ditetapkan oleh media kendari pos maupun kendari ekspres, juga disebabkan Karen meningkatnya frekuensi pemasangan iklan yang dlakukan oleh pihak CV. Eratech Lintas Nusa Kendari.
Meskipun secara umum biaya promosi menunjukan adanya peningkatan, namun pada bebera[a bulan yaitu bulan april dan September mengalami penurunan yang berkisan 10% sampai 17%. Penurunan biaya iklan pada bulan april dan September disebabkan karena pihak CV. Eratech Lintas Nusa Kendari mengurangi frekuensi penerbitan iklan baik melaui media kendari pos maupun pada kendari ekspres. Pada bulan-bulan lainya biasanya penerbitan iklan dilakukan 5 kali seminggu, namun pada bulan april dan September penerbitan iklan hanya dilakukan 3-4kali seminggu, sehingga hal tersebut mengakibatkan menurunya biaya iklan yang di keluarkan.
c.       Volume Penjualan
Jenis computer yang ditawarkan oleh CV. Eratech Lintas Nusa Kendari adalah beraneka ragam, diantaranya computer Pentium IV core 2 duo, Pentium IV dual core. Untuk lebih jelasnya mengenai jenis dan tipe computer yang ditawarkan oleh CV. Eratech Lintas Nusa Kendari dapat dilihat pada lampiran 2. Berdasarkan data yang diperoleh menunjukan bahwa volume pejualan computer pada CV. Eratech Lintas Nusa Kendari  selam tahun 2008 mengalami peningkatan rata-rata sebesar 7,78%. Untuk lebih jelasnya mengenai perkembangan volume penjualan computer pada CV. Eratech Lintas Nusa Kendari dapat dilihat pada table dibawah ini :
Table 3 : perkembangan volume penjualan computer pada CV. Eratech Lintas Nusa Kendari tahun 2008
Bulan
Volume Penjualan
(Unit)
Perkembangan Volume Promosi
(Unit)
(%)
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember

9
13
16
17
15
17
14
16
11
14
18
16
-
4
3
1
-2
2
-3
2
-5
3
4
-2
-
44,44
23,08
6,25
-11,76
13,33
-17,65
14,29
-31,25
27,27
28,57
-11,11
Jumlah
176
7
85,46
Rata-rata
14,67
0,64
7,77
Sumber : dokumen CV. Eratech Lintas Nusa Kendari

Berdasarkan table diatas menunjukan bahwa volume penjualan computer pada CV. Eratech Lintas Nusa Kendari selam tahun 2008 mengalami fluktasi, namun secara umum menunjukan adanya peningkatan yaitu rata-rata setip bulan sebanyak 1 unit atau sebesar 7,77%. Peningkatan volume penjualan tertinggi terjadi pada bulan februari yaitu sebanyak 4 unit atau 44,44%. Meskipun secara umum menujukan adanya peningkatan namun pada bulan tertentu yakni mei, juli, September dan desember terjadi penurunan volume penjualan yang berkisar antara 2-5 unit. Penurunan volume penjualan tersebut disebakan karena kurangnya stok computer untuk tipe tertentu yang sesuai dengan permintaan konsumen.
d.      Pengaruh Biaya Promosi trhadap Volume Penjualan Komputer pada CV. Eratech Lintas Nusa Kendari
Setiap perusahaan berusaha untuk tetap meningkatkan volume penjualan produknya. Untuk meningkatkan volume penjualan tersebut, maka salah satu strategi yang ditempuh oleh setiap perusahaan adalah dengan melakukan kegiatan promosi .
Pengeluaran yang besar atas biaya promosi bias jadi tidak terlalu berpengaruh terhadap peningkatan volume penjualan produk perusahaan, tetapi hal itu pula berlaku sebaliknya yakni denga pengeluaran yang besar atas biaya promosi bias jadi dapat membawa pengaruh yang besar pula terhadap peningkatan volume penjualan. Untuk mengetahui pengaruh biaya promosi terhadap volume penjualan computer pada CV. Eratech Lintas Nusa Kendari maka digunakan alat analisis elastisitas biaya promosi atas biaya penjualan.
Perlu diketahui bahwa analisis elastisitas biaya promosi atas volume penjualan ini dimaksudkan untuk mengetahui berapa persen (%) perubahan volume penjualan atas setiap perubahan biaya promosi yang dilakukan oleh CV. Eratech Lintas Nusa Kendari. Dengan kata lain berapa persen (%) perubahan volume penjualan sebagai akibat adanya perubahan biaya promosi yang dilakukan oleh CV. Eratech Lintas Nusa Kendari.
Berdasarkan hasil analisis elastisitas biaya promosi atas volume penjualan computer pada CV. Eratech Lintas Nusa Kendari sebagaimana terdapat pada lampiran 1 menunjukan bahwa nilai koefisien elastisitas biaya promosi atas volume penjualan rata-rata setia bulan adalah sebesar 1,13. Nilai elastisitas tersebut menunjukan bahwa peningkatan biaya promosi sebesar 1%, maka akan mengakibatkan meningkatnya volume penjualan sebesar 1,13%. Untuk lebih jelasnya mengenai nilai elastisitas biaya promosi atas volume penjualan dapat ditampilkan pada tabel dibawah ini :
Tabel 4 : Nilai Elastisitas Biaya Promosi atas Volume penjualan computer pada CV. Eratech Lintas Nusa Kendari tahun 2008
Bulan
Biaya Promosi (Rp)
Perkenbangan Biaya Promosi
Volume Penjualan (Unit)
Perkembangan Volume Penjualan
Koefisien Elastisitas
(Rp)
(%)
(Unit)
(%)
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember

384.500
412.000
425.000
352.000
428.000
435.000
445.000
450.000
401.000
425.000
458.000
460.000
-
27.500
13.000
-73.000
76.000
7.500
10.000
4.500
-48.500
23.500
33.000
2.000
-
7,15
3,16
-17,18
21,59
1,75
2,30
1,01
-10,78
5,85
7,76
0,44
9
13
16
17
15
17
14
16
11
14
18
16
-
4
3
1
-2
2
-3
2
-5
3
4
-2
-
44,44
23,08
6,25
-11,76
13,33
-17,65
14,29
-31,25
27,27
28,57
-11,11
-
6,21
7,31
-0,36
-0,54
7,61
-7,69
14,14
2,90
4,66
3,68
-25,44
Jumlah

75.500
23,06
176
7
85,46
12,48
Rata-rata

6.863,64
2,10
0,64
0,64
7,77
1,13
Sumber : Dokumen CV. Eratech Lintas Nusa Kendari
Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa nilai koefisien elastisitas biaya promosi atas volume penjualan computer pada CV. Eratech Lintas Nusa Kendari rata-rata setiap bulan sebesar 1,13 (elastis). Nilai elastisitas tersebut menujukan bahwa peningkatan biaya promosi sebesar 1%, akan mengakibatkan meningkatnya volume penjualan sebesar 1,13%. Dengan kata lain persentase (%) perbahan volume penjualan lebih besar dari persentase (%) perubahan biaya promosi. Hal tersebut dapat dilihat dari persentase perubahan biaya promosi rata-rata sebesar 2,10%, sedangkan persentase perubahan volume penjualan adalah rata-rata sebesar 7,77%.
Selain nilai koefisien elastisitas secara menyeluruh, berdasarkan tabel di atas juga dapat dilihat nilai koefisien elastisitas biaya promosi atas volume penjualan untuk setiap bulan. Adapun niali koefisien elastisitas biaya promosi atas penjualan computer pada CV. Eratech Lintas Nusa Kendari untuk setiap bulannya dapat dijelaskan sebagai berikut :
1.      Pada bulan februari nilai koefisien elastisitas biaya promosi atas volume penjualan computer pada CV. Eratech Lintas Nusa Kendari adalah sebesar 6,21 (elastic). Hal ini menunjukan bahwa peningkatan biaya promosi sebesar 1%, akan mengakibatkan meningkatnya volume penjualan lebih sebesar 6,21%. Dengan kata lain persentase (%) perubahan volume penjualan lebih besa dari persentase (%) perubahan volume penjualan lebih besar dari pesentase (%) perubahan biaya promosi. Hal tersebut dapat dilihat dari persentase perubahan biaya promosi pada bulan februari adalah sebesar 7,15%, sedangakan persentase perubahan volume penjualan adalah sebesar 44,44%.
2.      Pada bulan maret nilai koefisien elastisitas biaya promosi atas volume penjualan computer pada CV. Eratech Lintas Nusa Kendari adalah sebesar 7,31 (elastis). Hal ini menunjukan bahwa peningkatan biaya promosi sebesar 1%, akan mengakibatkan meningkatnya  volume penjualan sebesar 7,31%. Dengan kata lain persentase (%) perubahan volume penjualan lebih besar dari persentase (%)perubahan biaya promosi. Hal tersebut dapat dilihat dari persentase perubahan biaya promosi pada bulan maret adalah sebesar 3,16%, sedangkan persentase perubahan volume penjualan adalah sebesar 23,08%.
3.      Pada bulan april nilai koefisien elastisitas biaya promosi atas volume penjualan computer pada CV. Eratech Lintas Nusa Kendari adalah sebesar 0,36 (inelastic). Hal ini menunjukan bahwa menurunya biaya promosi sebesar 1%, akan mengakibatkan meningkatnya volume penjualan sebesar 0,36%. Penurunan biaya promosi tersebut disebabkan Karen pada bulan april pihak perusahaan CV. Eratech Lintas Nusa Kendari mengurangi frekuensi penerbitan iklan baik melalui media Kendari Pos maupun pada Kendari Ekspres. Pada bulan-bulan lainnya biasanya penerbitan iklan dilakukan 5 kali seminggu, namun pada bulan april dan September penerbitan iklan hanya dilakukan 3-4 kali seminggu. Namun demikian persentase (%) perubahan volume penjualan lebih kecil dari persentase (%) perunbahan biaya promosi. Hal tersebut dapat dilihat dari persentase perubahan biaya promosi pada bulan april sebesar -17,18%, sedangkan persentase perubahan volume penjualan adalah sebesar 6,25%.
4.      Pada bualn mei nilai koefisien elstisitas biaya promosi atas volume penjualan computer pada CV. Eratech Lintas Nusa Kendari adalah sebesar 0,54 (inelastis). Hal ini menunjukan bahwa peningkatan biaya promosi sebesar 1%, akan mengakibatkan menurunnya volume penjualan sebesar 0.54%. penurunan volume penjualan tersebut disebabkan karena kurangnya stok computer untuk tipe tertentu yang sesuai dengan permintaan konsumen. Sehingga mengakibatkan persentase (%) perunbahan biaya promosi. Hal tersebut dapat dilihat dari persentase perubahan biaa promosi pada bulan mei adalah sebesar 21,59%, sedangkan persentase perubahan volume penjualan adalah sebesar 11.76%.
5.      Pada bulan juni niali koefisien elastisitas biaya promosi atas volume penjualan computer pada CV. Eratech Lintas Nusa Kendari adalah sebesar 7,61 (elastis). Hal ini menunjukan bahwa peningkatan biaya promosi sebesar 1%, akan mengakibatkan meningkatnya volume penjualan sebesar 7,61%. Dengan kata lain persentase (%) perubahan volume penjualan lebih besar dari persentase (%) perunbahan biaya promosi. Hal tersebut dapat dilihat dari persentase perubahan biaya promosi pada bulan juni adalah sebesar 1,75% sedangkan persentase perubahan volume penjualan adalah sebesar 13,33%.
6.      Pada bulan juli nilai koefisien elastisitas biaya promosi atas volume penjualan computer pada CV. Eratech Lintas Nusa Kendari adalah sebesar -7,69 (elastis). Hal ini menunjukan bahwa peningkatan biaya promosi sebesar 1%, akan mengakinbatkan menurunnya volume penjualan sebesar 7,69%. Penurunan volume penjualan tersebut disebabkan karena kurangnya stok computer untuk tipe tertentu yang sesuai dengan permintaan konsumen. Namun demikian persentase (%) perubahan biaya promosi. Hal tersebut dapat dilihat dari persentase perubahan biaya promosi pada bulan juli adalah sebesar -17,65%.
7.      Pada bulan agustus nilai koefisien elastisitas biaya promosi atas volume penjualan computer pada CV. Eratech Lintas Nusa Kendari adalah sebesar 14,14 (elastis). Hal ini menunjukan bahwa peningkatan biaya promosi sebesar 1%, akan mengakibatkan meningkatnya volume penjualan 14,14%. Dengan kata lain persentase (%) perubahan volume penjualan lebih besar dari persentase (%) perubahan biaya promosi. Hal tersebut dapat dilihat dari persentase perubahan biaya promosi pada bulan agustus adalah sebesar 1,01%, sedangkan persentase perubahan volume penjualan adalah sebesar 14,29%.
8.      Pada bulan September nilai koefisien elastisitas biaya promosi atas volume penjualan computer pada CV. Eratech Lintas Nusa Kendari adalah sebesar 2,90 (elastic). Hal ini menunjukan bahwa penurunan biaya promosi sebesar 1%, akan mengakibatkan menurunya volume penjualan sebesar 2,90%. Dengan kata lain persentase kata lain persentase (%) perubahan volume penjualan lebih besar dari persentase (%) perubahan biaya promosi. Hal tersebut dapat dilihat dari persentase perubahan biaya promosi pada bulan September adalah sebesar 10,78%, sedangkan persentase perubahan volume penjualan adalah sebesar 31,25%.
9.      Pada bulan oktober nilai koefisien elastisitas biaya promosi atas volume penjualan computer pada CV. Eratech Lintas Nusa Kendari  adalah sebesar 4,66 (elastic). Hal ini menunjukan bahwa peningkatan biaya promosi sebesar 1%, akan mengakibatkan meningkatnya volume penjualan sebesar 4,66%. Dengan kata lain persentase (%) perubahan biaya promosi. Hal tersebut dapat dilihat dari persentase perubahan biaya promosi pada bulan oktober adalah sebesar 5,85%, sedangkan persentase perubahan volume penjualan adalah sebesar 27,27%.
10.  Pada bulan November nilai koefisien elastisitas biaya promosi atas volume penjualan computer pada CV. Eratech Lintas Nusa Kendari adalah sebesar 3,68 (elastis), hal ini menunjukan bahwa peningkatan biaya promosi sebesar 1% , akan mengakibatkan meningkatnya volume penjualan sebesar 3,68%. Dengan kata lain persentase (%) perubahan volume penjualan lebih besar dari persentase (%) perubahan biaya promosi. Hal tersebut dapat dilihat dari persentase perubahan biaya promosi pada bulan November adalah sebesar 7,76%, sedangkan persentase perubahan volume penjualan adalah sebesar 28,57%.
11.  Pada bulan desember nilai koefisien elastisitas biaya promosi atas volume penjualan computer pada CV. Eratech Lintas Nusa Kendari adalah sebesar -25,44 (elastis). Hal ini menunjukan bahwa peningkatan biaya promosi sebesar 1%, akan mengakibatkan menurunnya volume penjualan sebesar 25,44%. Penurunan volume penjualan tersebut disebabkan Karena kurangnya stok computer untuk tipe tertentu yang sesuai dengan permintaan konsumen. Hal tersebut dapat dilihat dari persentase perubahan biaya promosi  pada bulan desember adalah sebesar 0,44%, sebesar persentase perubahan volume penjualan adalah sebesar 11,11%.
Berdasarkan hasil analisis diatas diperoleh nilai rata-rata koefisien elastisitas biaya promosi atas volume penjualan sebesar 1,13. Hal ini menunjukan bahwa jika terjadi peningkatan biaya promosi sebesar 1%, maka akan mengakibatkan volume penjualan sebesar 1,13%. Dengan demikian nilai koefisien elastisitas biaya atas volume penjualan computer bersifat elastic (E > 1), yang berarti bahwa dengan adanya sedikit peningkatan pada biaya promosi dapat mengakibatkan peningkatan volume penjualan dalam jumlah yang besar. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata perkembangan biaya promosi adalah sebesar 2,10%, sedangkan nilai rata-rata perkembangan volume penjualan adalah sebesar 7,77%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa biaya promosi berpengaruh positif terhadap volume penjualan computer pada CV. Eratech Lintas Nusa Kendari.
e.       Implikasi Hasil Penelitian terhadap Kurikulum SMP dan SMA
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa biaya promosi berpengaruh positif terhadap volume penjualan computer pada CV. Eratech Lintas Nusa Kendari. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata koefisien elastisitas penawaran atas volume penjualan computer sebesar 1,13%, yang berarti bahwa setiap terjadi peningkatan biaya promosi 1%, maka akan mengakibatkan meningkatnya volume penjualan computer sebesar 1,13%. Selain itu nilai tersebut menunjukan bahwa nilai koefisien elastisitas biaya promosi atas volume penjualan computer bersifat elastic (E < 1) yang berarti dengan adanya sedikit peningkatan pada biaya promosi dapat mengakibatkan volume penjualan dalam jumlah yang besar.
Hasil penelitian diatas dapat memberikan implikasi bagi pmpinan CV. Eratech Lintas Nusa Kendari dalam usaha untuk meningkatkan volume perjualan computer yang ditawarkan melalui kegiatan promosi. Dengan adanya nilai rata-rata koefisien elastisitasnya biaya atas promosi sebesar 1,13 yang bersifat elastis, maka diharapkan kepada pimpinan kegiatan promosi baik melalui media Kendari Pos dan Kendari Ekspres, maupun pada media-media lainnya yang ada di Sulawesi tenggara sehingga dengan adanya peningkatan promosi tersebut diharapkan produk computer yang ditawarkan dapat dikenali oleh para konsumen sehingga dapat meningkatkan volume penjualan.
Selain dapat memberikan implikasi dalam bidang ekonomi khususnya dalam bidang pemasaran, hasil penelitian ini juga dapat memberikan implikasi dalam bidang pendidikan yakni akan menjadi tambahan pengetahuan bagi guru yang mengajarkan bidang studi ekonomi, sehingga dengan memahami hasil penelitian ini akan lebih memberikan kemudahan dalam mengajarkan materi ekonomi khususnya yang akan berkaitan dengan masalah pemsaran.
Berdasarkan susuna meteri pelajaran ekonomi dalam kurikulum tingkat stuan pendidikan (KTSP), materi pemasaran merupakan salah satu sub pokok bahasan yang termuat dalam pokok bahasan kegiatan ekonomi yaitu distribusi dalam standar kompetensi kemampuan memahami unsure-unsur perekonomian yang diajarkan pada pertemuan ke-15 pada Kelas VIII semester I pada tingkat SMP/M.Ts/ sederajat, sedangkan di SMA/ MA/ sederajat materi pemasaran merupakan salah satu sub pokok bahasan. Untuk lebih efektifnya proses pembelajaran, maka materi ini akan lebih baik jika dalam proses belajar mengajar menggunakan metode diskusi dengan pendekatan kooperatif learning. Adapun langkah-langkah pelaksanaan metode ini adalah sebagai berikut :
1.      Kegiatan Awal/pendahuluan
a.       Salam pembuka
b.      Guru mengatur/ mengkondisikan kelas dan memeriksa kehadiran siswa
c.       Guru memberikan motivasi kepada siswa
d.      Guru mengemukakan pokok-pokok materi dan indicator yang akan dibahas
e.        Guru memberikan pres tes kepada siswa mengenai materi pemasaran yang akan dibahas
2.      Kegiatan Inti
a.       Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok secara heterogen, setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang siswa.
b.      Guru menjelaskan tata cara aturan diskusi.
c.       Guru membagi kartu masalah yang berkaitan dengan masalah pemasaran
d.      Setiap kelompok diberi kesempatan untuk membaca materi tentang pemasaran yang sudah ada paa buku masing-masing dan mendiskusikan masalah yang dibagikan guru pada kartu yang ada.
e.       Setiap kelompok diberi kesempatan untuk mempersentasekan hasil diskusunya masing-masing didepan kelas
f.       Kelompok lainya memberikan kritik dan saran serta pertanyaan kepada kelompok presenter
3.      Kegiatan Akhir/Penutup
a.       Guru bersama dengan siswa menympulkan hasil diskusi kelompok dengan membahas kembali masalah yang ada dalam kartu yang dibagi
b.      Guru memberikan pos tes kepada siswa mengenai materi pemasaran yang telah dibahas
c.       Guru memberikan tugas kepada siswa
d.      Salam penutup














E.   Kesimpulan dan Saran
a.      Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa biaya promosi berpengaruh positif terhadap volume penjualan computer pada CV. Eratech Lintas Nusa Kendari. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata koefisien elastisitas penawaran atas volumr penjualan computer yaitu sebesar 1,13, yang berarti bahwa setiap bulan terjadi peningkatan biaya promosi sebesar 1%. Maka akan mengakibatkan meningkatnya volume penjualan computer sebesar 1,13%. Selain itu berdasarkan hasil analisis menunjukan bahwa nilai koefisien elastisitas biaya promosi atas volume penjualan komuter bersifat elastis (E <1) yang berarti dengan adanya sedikit peningkatan pada biaya promosi dapat mengakibatkan peningkatan volume penjualan dalam jumlah yang lebih besar.
b.      Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas maka penulis dapat mengajukan saran sebagai berikut :
1.      Bagi pimpinan CV. Eratech Lintas Nusa Kendari agar kiranya dapat meningkatkan kegiatan promosi baik melaui media Kendari Pos , Kendari Ekspres, maupun pada media-media lainya yang ada di Sulawesi Tenggara, sehingga dengan adanya peningkatan promosi tersebut diharapkan produk computer yang ditawarkan dapat dikenal oleh para konsumen sehingga dapat meningkatkan volume penjualan.
2.      Bagi pimpina CV. Eratech Lintas Nusa Kendari agar selau menjaga ketersediaan stok computer utamnya jenis computer yang sudah banyak diminati oleh konsumen.
3.      Bagi pemasaran pada CV. Eratech Lintas Nusa Kendari agar kiranya dapat memberikan pelayanan yang baik kepada para pelanggan sehingga dapat meningkatkan minat pelanggan untuk membeli produk computer pada CV. Eratech Lintas Nusa Kendari.




















DAFTAR PUSTAKA
Alex S. Nitisemito., 1992. Marketing. Penerbit Ghalia. JakartaAsri, Marwan. 1991.                             Asas-asas Marketing, Edisi ke-5. Erlangga. Jakarta.
Basu, SWastha Dh. 1991. Manajemen Pemasaran Modern. Cetakan Ke Empat. Yogyakarta. Liberty.
Gunawan, 1995. Prospek Penjualan Jasa Telekomunikasi pada Wartel Palapa Kendari, Skripsi, Unhalu. Kendari.
Khasan Abdul Quahan, Mas’ud. 1986. Marketing Management, Manajemen Pemasaran, Analisis perencanaan dan Pengendalian. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Kolter, Philip. 1992. Manajemen Pemasaran, Dasar, Konsep dan Strategi. Rajawali. Jakarta.
Mulyadi, 1999. Akuntansi Biaya Penentuan Harga Pokok dan Pengendalian Biaya, PBFE UGM; Jakarta.
Sigit Soehardi. 1978. Marketing Praktis. Edisi I. Yogyakarta : Gajah Mada. University Press.
Sutoyo Siswanto, 1985. Krangka Dasar Manajemen Pemasaran. Edisi I. ujung Pandang : Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi UNHAS.
Sudarsono. 1999. Pengantar Ekonomi Mikro. LP3ES. Jakarta.
Sukirno. 1994. Pengantar Teori Ekonomi MIkro. Jakarta: PT Raja Gafindo Persa.
Winardi. 1990. Akuntansi Biaya untuk Marketing. Bina Aksara. Jakarta.